Langsung ke konten utama

Tenggelam Risau


Bunyi petir begitu mengguncang telingaku kini, saat kau berhenti menyadari kasih sayangku. Aku tau, aku bukan yang sempurna. Yang selalu ada untukmu. Aku tau munafik lah diriku jika aku berbohong tak menyayangimu. Kini, ku hanya melamun diam,resah, ketahuilah aku masih menantikan sosokmu. Dulu memang aku merasa bimbang menjalani rasa ini. Rasa yang berkabung lepas tiada. Tak pernah ku inginkan rasaku pudar. Tak pernah kuinginkan kau terbang jauh meninggalkanku. Tak pernah terfikirkan sedikit pun. Namun, apa yang kini terasa? Suramnya hati, kelam sudah cinta yang dulu. Tersisa noda guratan luka. Dan apa yang kini kucari? Serpihan hati yang dulu ada untukmu. Semua merah memudar. Guratan telah tertulis disisinya. Hanya itu. Bila aku luput dari ingatanmu, ingatlah suatu hal, ‘aku pernah menyayangimu’.

Semua telah tertulis ditakdir tinta tuhan. Yang kini menjadi jembatanku untuk selalu mendoakan yang terbaik untukmu. Bimbang yang dulu kurasa, sudah terhempas bagai abu. Ketulusan yang pernah  ada, telah tiada semenjak kau berhenti bersama kelamnya kasih sayangku. Pelukanmu yang begitu hangat,tak lagi pernah kurasa. Kuharap kau tau betapa risaunya hariku menantikanmu. Karna kau hanya satu untukku. Kau  sanggup mengertiku selama ini, namun kau tak mampu mempertahankanku.

Tuk sebuah cinta yang hebat. Yang tak sanggup berdiri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hilofagus Cinta

Hy para Readers setia! Aku kembali lagi disini bersama kalian, aku mau curhat lagi. tentang kehidupan yang ricuh akan cinta. Yang bersifat GALAU,MELLOW,then seterah LAU DEH CIN! haha XD Ini kisahku sendiri. bermula dengan pemikiran yang keras, ‘Aku  cewek gaboleh ngajak balikan sang mantan.’ Tapi, nyatanya hati yang keras dibalut pemikiran yang kaku itu akhirnya luluh lantah juga akibat setan nyungsep di otak selalu mendesak. Bisikan setan ‘ Udah deh, tembak aja. Daripada nyesal loh. Ntar baru tau rasa!’ Jawab gue, ‘ Rasa apa? coklat? Boleh tuh..’ –Lohh Itu sekedar hantaman hati aja nemuin pikiran yang ekstrim buat nyatain perasaan ke cowok. Baru first time sih ngajak balikan. Hari itu aku kokoh dengan pendirianku – walau sesat dihati Gue ajak si monyet balikan – bukan nama sebenernya- Karna, gue  mulai berasa sayang sama dia. Malah itu terjadi semenjak gue putusan sama dia. Rasa sayang mulai nongol. yah semenjak itulah pokoknya. Ketika gue Prakerin, gue pernah d...

Akhir yang tak Berujung

Tuhan aku berjalan sembari berdo’a dalam diamku. Aku menyusuri malam dalam patah hatiku. Keruh terasa hati ini tanpamu. Lembab mata ini menangisimu walau kau tak pernah menangisiku. Biru langit itu tak mampu menenangkanku bila tanpamu. Namun, biru langit hanya akan menjelma dalam kelamnya cintaku padamu. Cintamu kaku, beku, layaknya kalkun yang sedang membisu. Dulu, kau bius aku dengan rasamu, namun kini yang tersisa hanya hempasan bayangan semu. Tak pernah kurasakan hidupku gelap seperti ini. Jalan tembus yang kulewati hanya menangis. Hanya itu yang bisa kulakukan. Bersedih dalam tawaku. Aku tak  pernah tau sampai kapan aku harus begini. Hanya denganmu aku bisa melupakannya dirinya yang telah menyakitiku. Aku hanya bisa berdo’a semoga kau baik-baik saja disana. Aku berdo’a kau tetap dalam buaian tuhan yang selalu melindungimu, yang selalu membawa kebahagiaan serta ketenangan bagimu. Aku hanya bisa berdo’a disini, walau aku tak bisa bersanding denganmu. Mungkin, hanya waktu s...